Nyeblak Bersama

18-12-2012
Untuk pertama kalinya aku diajak buat dan makan ceblak di ruangan hha ... gokil
Aku kira ga mungkin da adegan seperti itu di ruangan .. Ternyata ada dan menyenangkan >_<
Ini semua berkat idenya Pak Nur .. Good job Pa hhe ..
Kita masak di ruang bebas .. yah .. kaya tempat istirahat kita semua gitu .. Tepat di bawah TV hha .. pake kompor listrik .. ulekan pinjem dari ruangan lain ..
Sambil nunggu ulekan datang nyba tuch ngeulek di dalam mangkok yang hasilnya semua bhan loncat kesana kesini hha .. dsar ..
Mana Pak Nur yang ngeledek aku jga sama ja .. Membuat semua bahan loncat jauh hha ...
Ulekan asli dateng .. Bhan sdah mnjadi halus dipasak dech ..
Hasilnya bnyak dan kta bagikan ke orang orang .. Sik asik ..
Enak ..
Buat Pak Nur .. Pak Dd .. Kang Nu .. Th Tan .. Arigatou buat kenangan ndah hari ni ..
Sayang Pak C .. Pak Her .. ga nyba .. padahl enak hho ..
Arigatou ..

Movie Story I

Akhirnya 8 Desember 2012 aku berhasil bertemu kembali dengannya. Terkahir bertemu dengannya mungkin sekitar 3 tahun yang lalu. Hatiku sungguh berdegup sangat kencang menunggu dia datang di depan mataku.. 

Ketika LDKO (Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi) OSIS kelas 1 SMA aku suka sama orang yang telah membantu temanku.Sasuke. Itulah julukanku untuknya. Saat itu terjadi miss komunikasi antara panitia dan peserta yang membuat kita ketika nanjak ada yang bawa tas dan ada yang tidak. Aku dan temanku membawa tas yang berat tapi temanku tasnya 3x lipat lebih berat dari punyaku. Tiba-tiba Sasuke mengambil tas temanku dan dia gendong di punggungnya tanpa berkata apa-apa. Padahal saat itu di depan dadanya dia sudah membawa tas sebesar tas temanku juga. Aku dan temanku saling pandang. Kita sudah minta tidak usah tapi Sasuke pura-pura ga denger. Dia terus nanjak dengan membawa 2 tas tanpa berkata apa-apa. Temanku yang ditolong tidak merasa lumer dengan tingkah Sasuke, malah aku yang lumer hha .. parah ya?
Sejak saat itu aku suka diam-diam ngeliatin dia, curi kesempatan biar bisa deket ma dia hhe ..
Hanya di depan dia aku jadi kaya orang bodoh hhe ..
Saat wisuda SMA aku berniat memberi tahu dia isi hatiku tapi aku terlalu takut akhirnya aku pendam dech terus ampe aku lulus kuliah D3 hha ..
Saat kuliah aku buat buku tentang dia .. Kenangan indah dengan dia aku masukan ke dalam buku tersebut ..
Buku itu aku simpan baik-baik.. Sampai suatu ketika aku dan teman kuliahku merencanakan hal yang begitu spektakuler, yaitu menyampaikan isi hati kita kepada orang yang kita suka.

Kisahku Part I

Aku kan mulai curhat di blog sik asik ... tapi mulai bsok hha ..
test test ...

Huruf Jepang

Huruf Hiragana

(ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi.

Kegunaan Hiragana

• menulis akhiran kata (okurigana,　送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
• menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
• perkataan-perkataan yang penulisan Kanji-nya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
• menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
• menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca. Misalnya: 
• べんきょう

  勉強	する

Hal Unik di Jepang

1. Di Jepang, angka "4" dan "9" tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar "4" dan "9". "4" dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang "9" dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti "kurushii/sengsara".
2. Orang Jepang menyukai angka "8". Harga-harga barang kebanyakan berakhiran "8". Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).
3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).
4. Cara baca tulisan Jepang ada dua style: yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).
5. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, antara lain jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. Jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

Aoyama Gosho

Usahanya, perjuangannya dalam memberikan yang terbaik membuahkan hasil. Karyanya yang berjudul detektif conan sangat membuat orang terkagum-kagum. Kepintarannya, kreatifnya, daya imajinasinya, kemampuannya dalam menggambar, dan membuat cerita sangat mengagumkan. Sampai-sampai saya pernah mendengar orang bicara seperti ini “Saya ga suka anime-anime jepang kecuali detektif conan”. Itulah mengapa saya bilang Aoyama Gosho termasuk orang yang sukses karena Aoyama Gosho sudah berhasil membuat orang menyukai karyanya termasuk saya. Saya sudah dibuat merinding oleh Aoyama Gosho ketika saya melihat film-film karya buatannya, membuat saya iri ingin menjadi seperti dia. Ingin membuat orang lain bisa berkata seperti itu kepada saya karena hasil saya nanti .. semoga bisa .. aamiin ..  

Lahir dengan nama Yoshimasa Aoyama namun lebih dikenal dengan nama Aoyama Gosho

Lahir 21 Juni 1963 di Hokuei, Tottori Prefektur, Jepang.

Kebangsaan Jepang.

 Pengarang manga.

Karya terkenal Detektif Conan.

Penghargaan Shogakukan Manga Awards (Yaiba dan Detektif Conan)

AYAM GOYYENG

Ada satu pasang kekasih yang sering makan di café Bintang. Pasangan tersebut sangat terkenal di kalangan para pelayan karena sang cowo tersebut cadel. Sehingga membuat ciri khas tersendiri saat memesan, dan membuat pelayan terkadang suka menggoda sang cowo tersebut saat memesan.

“Pasti Mas mau mesen ayam goyyeng ya?”

“Iya. Ayam goyyengnya 2 ya?”

“Baik. Ayam goyyeng 2 segera datang”

Kesal dan malu melihat kekasihnya diledek oleh pelayan. Sang cewe pun marah-marah kepada sang cowo seusai makan.

“Pokoknya aku ga mau tau!!! Kamu harus bisa bilang ayam gorrrrreng. Mulai saat ini kau belajar bilang ayam gorrrrreeeng. Kalau engga bisa. Kita putus!!!!!”

Sang cowo yang ga mau putus dari sang cewe pun mulai belajar berbicara ayam gorrreeeng kapanpun dan dimanapun dia berada.

“AAAAYYYYYYAAAAMMM GOOOYYYYYYEEENG….”

“AAAAYYYAM GOOOOYYYYYYENG….”

“GOOOYYYYYYYYEEENGG…..”

“AYAAAMM GOOOYYYYYYYRENG …”

“AYAM GOYYRRRRRRENG …”

“AYAM GORRRREEEENG…”